M2S Community Forever

We Are Not Just A Community, But We Are Family.

M2S Community Forver

We Are Not Just A Community, But We Are Family.

M2S Community Forever

We Are Not Just A Community, But We Are Family.

M2S Community Forever

We Are Not Just A Community, But We Are Family.

M2S Community Forever

We Are Not Just A Community, But We Are Family.

Selasa, 13 Januari 2015

M2S - Komunitas Yang Cinta Motor Bukan Geng Motor

Menjamurnya club motor dan komunitas motor saat ini merupakan ciri masih belum hilangnya rasa memiliki, rasa persaudaraan, dan adat budaya ketimuran. Diawali dengan satu ciri, satu visi dan misi membuat satu komitmen dalam sebuah organisasi yang semi formal dengan mengusung satu jargon "M2S COMMUNITY". Realita yang ada mereka bisa membuktikan diri terhadap apa yang mereka usung, yaitu kekeluargaan. Sering kita melihat kejadian trauble di jalan raya, tanpa perlu kenal, tanpa perlu tanya identitas secara spontan jiwa bikers akan tergugah untuk membantu.
Namun sangat disayangkan, persepsi masyarakat yang berkembang sekarang ini terhadap club motor atau komunitas yang cinta atau menggunakan motor selalu disamakan dengan geng motor yang selalu meresahkan masyarakat, merugikan pengendara lain, dan ugal-ugalan kalau di jalan raya. Padahal jelas sekali perbedaannya antara komunitas pecinta motor dengan geng motor. Apa yang dilakukan oleh slub dan komunitas motor pasti bertentangan dengan apa yang dilakukan oleh geng motor.
Pertama, Komunitas dan club motor merupakan suatu organisasi yang jelas, dengan struktur organisasi yang jelas, mempunyai AD-ART, mempunyai visi dan misi, serta unsur penunjang organisasi lainnya. Sedangkan geng motor bersifat freedom tanpa aturan yang jelas. Kedua, dilihat dari fisik, komunitas dan club motor selalu berusaha melengkapi kendaraan dengan atribut club dan kelengkapan kendaraan lainnya yang sangat menunjang dalam pelaksanaan touring. Sebaliknya sangat mudah membedakan dengan geng motor ketika di jalan raya tanpa atribut, dan tanpa kelengkapan pengendara jalan. Ketiga, Komunitas atau club motor biasanya mempunyai program-program kerja yang jelas baik itu bersifat intern maupun sosial kemasyarakatan. Sebagai contoh ada acara anniversary, Saur on the Road, Bakti Sosial, Kopdar, Kegiatan keagamaan, dan lainnya. Dilain pihak geng motor selalu meresahkan masyarakat dan pengguna jalan raya yang lain.
Sangat jelas sekali perbedaan antara komunitas dan club motor dengan geng motor. Ketika di jalan raya sangat mudah membedakan mana komunitas atau club motor dengan geng motor. Anak komunitas atau club motor biasanya sangat menonjolkan identitas komunitas/club supaya dikenal oleh bikers lain dan masyarakat. Existensi positif inilah yang sering diharapkan oleh komunitas dan club motor supaya dapat tempat di hati masyarakat. Kalaupun ada beberapa bikers yang seperti dikeluhkan oleh masyarakat selalu ugal-ugalan di jalan itu adalah oknum, lebih bersifat ke pribadi. Secara global komunitas atau club motor pasti selalu rapi dan sopan saat di jalan raya.
Kita berharap berubahnya persepsi masyarakat secara umum tentang keberadaan komunitas dan club motor yang tadinya negatif menjadi positif. Masyarakat mau menerima keberadaan ckomunitas dan club motor sebagai salah satu element yang diperhitungkan. Mari kita buktikan kalo komunitas dan club motor adalah bukan GENG MOTOR!!

Wakapolri: Tidak Semua Geng Motor Negatif

Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna (tengah)
VIVAnews - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Nanan Sukarna, menolak anggapan bahwa semua klub atau geng motor buruk dan selalu identik dengan aksi kriminal. 

Nanan, dalam pelepasan acara Touring Club Motor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 19 Mei 2013, memastikan bahwa masih banyak perkumpulan motor yang bertindak positif di masyarakat.

"Tadi malam di salah satu televisi ditayangkan hampir sejam tentang geng motor yang negatif. Sebetulnya, kami ingin menggambarkan kepada semua orang bahwa tidak semua pengendara motor, geng motor, itu negatif," kata Nanan.

Nanan yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut berseloroh, tayangan tadi malam di televisi adalah geng motor Harley Davidson di luar negeri, khususnya Amerika Serikat dan Eropa. Sementara di Indonesia, katanya, yang mempunyai motor jenis itu adalah orang-orang kaya.

"Makanya, maling (para pelaku kriminal) nggak mungkin punya," ujarnya.

Nanan mengatakan bahwa kepolisian saat ini tengah bekerja keras menertibkan geng motor kriminal. Dia menegaskan polisi tidak memandang bulu, klub motor apa pun jika berbuat kriminal akan ditindak tegas.
 
Sumber : VIVAnews

Geng Motor Memiliki Dampak Positif Bagi Para Pelajar

Sekilas Tentang Geng Motor

Geng motor adalah salah satu hasil dari adanya perubahan dan perkembangan zaman. Teknologi yang sudah semakin canggih sekarang ini memang tidak dipungkiri memberi dampak besar bagi masyarakat Indonesia, terutama para pelajar yang senantiasa masih haus dengan hal baru dan serba canggih. Usia pelajar sendiri merupakan usia remaja yang masih cukup labil dan kental dengan keinginan menggebu untuk tampil unjuk gigi. Adapun salah satu media atau wadah yang sering dipilih sebagai ajang unjuk gigi adalah dengan bergabung dalam sebuah geng motor. Di satu sisi geng motor juga dapat dipandang sebagai sebuah perubahan sosial budaya yang mewarnai kehidupan para pelajar tanah air. Perubahan sosial budaya tersebut pun memberi pengaruh atau dampak pada aspek-aspek kehidupan lainnya. Sayangnya dari perkembangan yang ada geng motor yang dilakukan para pelajar cukup identik dengan aksi balap liar dan kebut-kebutan. Dari beberapa kasus yang ada bahkan didapati kegiatan yang mulai meresahkan dan mengganggu masyarakat. Hal inilah yang menjadi sebab kegiatan geng motor hanya dianggap memberi dampak negatif saja.
Satu dampak negatif geng motor pada para pelajar yaitu menimbulkan tindakan kekerasan akibat tidak mampu mengontrol emosi. Dalam suatu geng motor tidak dipungkiri terkadang sering ada perasaan saling bersaing agar diakui paling hebat. Apabila selanjutnya tidak ada rasa kerjasama dan hanya dominan bersaing, maka dapat memicu pertikaian dalam geng itu sendiri. Pertikaian bisa juga terjadi antara satu geng dengan geng lain. Pertikaian antar geng inilah yang kerap meresahkan warga karena para pelajar seolah tidak ragu melakukan tindakan yang bersifat merugikan.

Dampak Positif Geng Motor

Sebenarnya bila dilihat dari sudut pandang yang lain geng motor juga memiliki dampak positif bagi para pelajar. Dampak positif yang pertama yaitu dengan berkumpul dalam geng, maka para pelajar memiliki wadah untuk banyak bergaul dengan teman yang lain. Tidak harus teman satu sekolah. Dalam geng motor para pelajar tersebut dapat berbagi ilmu dan pengalaman khususnya terkait bidang otomotif. Hal ini jelas dapat menjadi satu wadah belajar secara berkelompok yang cukup efektif dan menyenangkan karena belajar secara praktik biasanya lebih berhasil.
Dampak positif lainnya dari geng motor yaitu menghindarkan kejenuhan para pelajar. Dengan berkumpul bersama teman sebaya diyakini dapat membantu kejenuhan akibat persoalan internal yang mengganggu. Para remaja yang tergabung dalam geng motor biasanya pun cukup solid dan senang membantu. Para remaja anggota geng dapat saling berbagi sehingga beban masalah yang ada dapat terasa lebih ringan. Kondisi ini pastinya dapat tercapai selama masing-masing anggota dalam geng dapat saling pengertian dan mengupayakan solusi terbaik tanpa harus melalui jalan kekerasan.

Sumber : http://www.kamusbahasasunda.com

Story 2011 - M2S Masih Dianggap Geng Motor

Awas, Masih Ada Delapan Geng Motor di Medan

PASCA bubarnya dua kelompok geng motor di Medan – Ezto dan Nekat Kami Bro (NKB), sekarang ini tersisa delapan komunitas sepeda motor bermasalah yang belakangan ini kerap mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat Medan. Kelompok itu masing-masing XL, RNR, M2S, Nilam Berdarah, CPM, KPN, BBO dan lainnya.

Kedelapan geng motor tersebut kini menjadi target operasi (TO) penangkapan Polresta Medan.

Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto didampingi Kasat Intelkam Kompol Ahyan, kemarin, mengatakan, akan terus melakukan razia sampai seluruh geng motor di Medan membubarkan diri.

Pranyoto mengatakan, polisi tidak melarang pembentukan komunitas motor, namun sebaiknya komunitas itu sifatnya terarah dan tidak anarkis. “Kalau sudah anarkis semuanya berhadapan dengan hukum tanpa pandang bulu,” kata Pranyoto di depan seratusan lebih anggota geng motor NKB yang menyatakan pembubaran diri di Mapolresta Medan kemarin. (Foto: Harian Orbit)

Sumber : http://www.otosmart.net

Di Medan, Geng Motor Masih Merajarela

 Di Medan, Geng Motor Masih Merajarela | Berita Nasional – Seperti yang diketahui, bahwasanya tingkat kriminalitas dan kejahatan di masyarakat sipil yang selalu dilakukan oleh geng motor bertempat di Kota Medan selama tahun 2014 ini, sedianya dinilai sangat bringas sekali dan benar-benar sangat meresahkan warga masyarakat di kota itu.
“Untuk wilayah Kota Medan kejahatan yang dilakukan oleh geng motor diketahui sangat fenomenal sekali dan sedianya sudah memakan banyak korban yang sedianya melaporkan ke pihak aparat kepolisian, akan tetapi hingga saat ini sama sekali belum dapat dituntaskan,” ucap Muhammad Khaidir Harahap, SH, selaku Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan ketika berada di Medan, hari Kamis, pada saat melakukan evaluasi 2014.
Untuk wilayah Kota Medan sendiri, diketahui tingkat kerawanan akan tindakan kriminal yang sudah dilakukan oleh geng motor itu dirasa cukup tinggi pada dini-hari. “Warga masyarakat kota Medan sangat khawatir sekali untuk melakukan setiap aktivitas di tengah malam ataupun dini-hari, pasalnya masih banyaknya sekelompok geng motor yang berkeliaran,” ungkap Khaidir.
Pihaknya (Khaidir) menyebutkan, bahwa disepanjang pemantauan yang dilakukan oleh LBH Medan, kemudian aparat kepolisian ketika jam rawan akan tindak kejahatan pada titik wilayah tertentu masih sangat minim untuk melakukan patroli dan menjaga serta mengawasi wilayah yang dimaksud.

Sumber : suaramedan.net

 
SELAMAT DATANG DI WEB M2S COMMUNITY | WE ARE NOT JUST A COMMUNITY, BUAT WE ARE FAMILY